• Selamat Datang di Portal Terpadu milik Pemerintah Desa Jikumarasa Pemerintah Desa Jikumarasa Bangun Sistem Informasi Manajemen Desa 2.0 menuju Desa Unggul yang Inovatif. Silahkan cek BANSOS di menu INFORMASI DESA Pemerintah Desa JIkumarasa Hadirkan Sistem deteksi dini pencegahan STUNTING dengan E-STUNTING

Pemerintah Desa Jikumerasa Hadirkan Sistem Diagnosa Stunting Berbasis WHO, Inovasi Pertama di Indonesia

User Icon Pemdes Jikumerasa • Selasa, 12 Agustus 2025 • Di baca 1,627 Kali

Pemerintah Desa Jikumerasa Hadirkan Sistem Diagnosa Stunting Berbasis WHO, Inovasi Pertama di Indonesia

Jikumerasa, 12 Agustus 2025 - Pemerintah Desa Jikumerasa kembali menegaskan komitmen progresifnya melalui peluncuran Sistem Pakar Diagnosa Stunting yang mengadopsi standar WHO Height-for-Age Z-score (HAZ). Dengan langkah ini, Desa Jikumerasa tak hanya menjadi yang pertama di Maluku, melainkan juga pelopor nasional dalam menghadirkan teknologi canggih untuk deteksi dini stunting di tingkat desa.

Penjabat Kepala Desa Jikumerasa, Maun Samak, menyampaikan bahwa inovasi ini adalah perwujudan visi membangun generasi sehat dan unggul lewat pemanfaatan teknologi terkini.

“Kami meyakini bahwa desa tidak sekadar menjadi penerima manfaat, tetapi harus berani menjadi pelopor transformasi digital. Sistem ini adalah upaya strategis untuk memastikan setiap anak di desa kami mendapat perhatian optimal terkait tumbuh kembangnya. Selain itu, sistem ini didesain agar manfaatnya bisa dirasakan luas oleh masyarakat. Layanan yang kami hadirkan dapat diakses kapan saja, di mana saja, sehingga orang tua dapat memantau perkembangan anak mereka secara real-time. Dengan kemudahan ini, langkah preventif dan intervensi dapat diambil secara tepat waktu, memperkuat upaya pencegahan stunting secara menyeluruh,” ujar Maun Samak dengan penuh optimisme.

Lebih jauh, Maun Samak menambahkan bahwa sistem ini akan dikembangkan ke arah teknologi Artificial Intelligence (AI) yang menjanjikan lompatan besar dalam layanan desa digital.

“Ke depan, AI akan menjadi ‘otak’ di balik sistem kami — memanfaatkan Machine Learning untuk menganalisis riwayat kesehatan dan faktor lingkungan secara holistik, sehingga prediksi risiko stunting dapat dilakukan jauh lebih awal dengan tingkat akurasi tinggi. Dengan algoritma Decision Tree dan Neural Networks, sistem akan memberikan rekomendasi gizi yang personal dan adaptif, menyesuaikan kebutuhan unik tiap anak dan lingkungan lokal. Tak hanya itu, fitur notifikasi otomatis berbasis AI akan mengingatkan orang tua dan tenaga medis secara real-time untuk melakukan tindakan tepat. Kami juga akan mengolah Big Data kesehatan desa agar kebijakan yang diambil benar-benar berbasis bukti dan efektif,” jelasnya.

“Perlu diingat, inovasi tidak datang dengan sendirinya. Jika kita tidak mulai sekarang, kapan lagi? Desa kami memilih untuk berani melangkah, bukan hanya mengikuti arus, tetapi menjadi pelopor yang memimpin perubahan. Dengan semangat itu, kami berharap Jikumerasa dapat menjadi mercusuar inspirasi bagi desa-desa lain di seluruh Indonesia — mendorong mereka agar terus berinovasi dan beradaptasi, demi masa depan yang lebih baik,” tambahnya.

Sistem yang dikembangkan melalui kolaborasi intensif bersama para pakar dari Desaunggul.id ini memanfaatkan input data tinggi badan, umur, dan jenis kelamin anak untuk menghitung nilai HAZ secara otomatis serta mengklasifikasikan status gizi dalam kategori normal, berisiko, atau stunting. Zul Wahdi Syad Palisoa, programmer yang berperan sentral dalam pengembangan sistem ini, menegaskan,

“Kami hadir bukan hanya untuk menawarkan produk, tetapi solusi menyeluruh yang membawa dampak nyata bagi masyarakat desa. Komitmen kami adalah mendukung transformasi digital berkelanjutan demi kemajuan dan kesejahteraan bersama.”

Respons masyarakat dan kader posyandu setempat sangat positif. Mereka menyambut kehadiran sistem ini sebagai perubahan besar dalam upaya percepatan diagnosis dan penanganan stunting.

Melalui terobosan digital yang visioner ini, Desa Jikumerasa di bawah kepemimpinan Maun Samak menegaskan dirinya sebagai desa yang tidak hanya mampu berinovasi, tetapi juga bertahan dan berkembang di era teknologi. Dengan sikap proaktif tersebut, desa ini siap bersaing dengan desa-desa lain di Indonesia dan menjadi mercusuar yang terus memotivasi kemajuan teknologi di tingkat desa.

Upaya berkelanjutan ini diharapkan dapat mendorong peningkatan kualitas hidup masyarakat secara menyeluruh dan berkesinambungan.

Anda dapat menikmati layanan ini dengan mudah melalui menu E-STUNTING dan pilih Diagnosa Stunting di portal terpadu Desa Jikumerasa di alamat https://jikumerasa.desaunggul.id.

 




Bagikan: